Kasokan – Pang Pangghalian (Official Music Video)

Details

Description

“Ketika pantun menjadi cermin, dan lagu berubah jadi pengingat.”

Lagu Pang Pangghalian adalah pantun yang menyamar sebagai nyanyian—
dinyanyikan dengan ceria, tapi menyimpan teguran yang halus.
Berangkat dari tradisi sendèlan Madura—sindiran dalam bentuk pantun—lagu ini mengajak kita menoleh ke dalam:
bagaimana kita menjaga hubungan dengan Tuhan,
dengan sesama,
dan dengan diri sendiri.

Diiringi gamelan slendro, kendang, guduk, thuk-thuk,
serta disambut tiupan suling dan tabuhan drum yang akrab di telinga modern,
Pang Pangghalian mempertemukan dua dunia:
nilai lama yang tak lapuk,
dan cara baru yang akrab untuk generasi hari ini.

Dengan vokal naratif yang santai dan teknik kèjhung yang khas,
lagu ini menyampaikan kegelisahan:
tentang lunturnya adab,
tentang jauhnya kita dari saling menasihati,
dan tentang hilangnya keberanian untuk mengingatkan dengan cara yang bijak.

Ini bukan lagu marah-marah.
Ini lagu yang mengajak pulang—
ke masa saat nasihat bisa datang dari pantun,
dan sindiran tak dianggap menyerang.

Pang Pangghalian tidak hanya membawa kita menikmati musik,
tapi juga memaksa kita bertanya:
sudah seberapa jauh kita berjalan,
dan apakah kita masih ingat arah?

📌 Bagian dari 13 karya dalam rangkaian album Nata Aba’